2 Juli 2025 - Available to Be Interrupted

Admin LPK3

Tue, 21 Oct 2025

2 Juli 2025 - Available to Be Interrupted

Available to Be Interrupted 

Markus 5:21-34


Mungkin ketika kita membaca bagian ini, kita berpikir bahwa Tuhan Yesus diinterupsi dengan perilaku wanita yang sakit pendarahan. Nope. Anda salah. Yesus tidak sedang diinterupsi. Ia, Allah yang Maha Tahu. Ia yang bekerja (secara tidak langsung - mengeluarkan kuasa penyembuhan) ketika sang perempuan beriman kepada-Nya. Lalu siapa yang terinterupsi? Yes… Yairus. Di tengah kekalutan karena anaknya sakit keras (dan hampir mati), jelas tindakan Yesus yang berhenti mendadak untuk urusan yang ga penting-penting amat (bagi Yairus) ini sangat mengganggu.


Apalagi ketika akhirnya mimpi buruknya terjadi. Berita tentang kematian anaknya sampai kepada Yairus. Sangat mungkin ia marah besar sambil berkata, “Seandainya Yesus jalan lebih cepat. Seandainya Yesus ga stop. Seandainya perempuan itu ga mengganggu. Dan seterusnya . . .”


Namun PTL (praise the Lord), kisah ini berakhir bahagia. Tuhan Yesus menunjukkan karya ajaib-Nya. Ia bukan sekadar bisa menyembuhkan orang yang sakit, tetapi Ia bisa membangkitkan orang yang mati. Dan sebenarnya, Yesus dengan sengaja membiarkan diri-Nya di- “interupsi” (dalam sudut pandang Yairus) untuk mengajarkan Yairus (dan termasuk kita), bahwa “Chill Man . . . meski planningmu kacau, planning-Ku ga pernah gagal. I’m still in control. Bahkan fully control everything.” 


Hari ini, bisa jadi ada pelayanan kepada sesama yang hadir sebagai interupsi dalam kehidupan kita. Dan sangat mungkin kalau kita taat, hal itu akan mengacaukan rencana yang sudah kita persiapkan. Tapi, hari ini kita belajar bahwa rencana Tuhan tidak akan gagal. Dengan kita membiarkan diri di-interupsi untuk hadir dan available bagi sesama, sebenarnya kita sedang membiarkan Tuhan bekerja, baik dalam kehidupan sesama (melalui diri kita) dan juga dalam kehidupan kita. So, yuk belajar available untuk melayani sesama - meski itu menginterupsi rencana kita.

0 Comments

Leave a comment