4 Juli 2025 - Available to Carry the Burden

Admin LPK3

Tue, 21 Oct 2025

Available to Carry the Burden

Galatia 6:2

Ada banyak ajaran mengenai saling membantu. Bahkan kita tidak perlu panduan agama (religius) apapun untuk belajar saling menolong. Ajaran moral universal dengan gamblang menyatakannya. Tetapi, jujurly, kita tetap kesulitan untuk melakukannya. Kita tidak kekurangan ajaran mengenai saling menolong, tetapi kita tidak punya kekuatan untuk melakukannya.

Jika begitu sulit, maka bukankah lebih sulit lagi menerapkan pengajaran Paulus ini?! Paulus bukan hanya mengingatkan jemaat Galatia untuk saling membantu, tetapi saling menanggung beban. Artinya, bukan sekadar membantu tetapi menanggung kesulitan. Paulus memberikan contoh di ayat 1, yakni kalau ada orang yang kedapatan berbuat salah, maka menanggung bebannya bukan sekadar menegur, bukan sekadar menunjukkan kesalahan, tetapi menolong orang tersebut sampai benar-benar bertobat (motivasinya beres, perilakunya benar). Wow…. ini bener-bener mind blowing kan?! Jika yang umum (saling membantu) saja ga selalu bisa dengan mudah kita lakukan, apalagi yang satu ini.

Tapi coba perhatikan frasa terakhir ayat ini. “Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Apa artinya? Pertama, perintah ini memang adalah perintah khas ajaran Yesus, yakni mengasihi seperti Yesus Kristus mengasihi (rela berkorban dan melakukan transformasi bagi sesama). Tetapi, kedua, dengan menyatakan bahwa ini adalah hukum Kristus, sebenarnya Paulus hendak mengingatkan bahwa hal inilah yang dilakukan Kristus bagi kita dan yang Kristus mau kerjakan di dalam kita (yang hidup dalam Yesus Kristus). Paulus mengkontraskan hukum Kristus ini dengan hukum Taurat yang tadinya membelenggu dan berkuasa dalam hidup manusia lama kita. Atau simplenya gini, “kalau dulu hidup kita ini dikendalikan oleh hukum Taurat, sekarang di dalam Yesus Kristus, hidup kita dikuasai oleh Kristus.” Jadi perintah ini bukan dikerjakan sekadar dengan kekuatan kita, tetapi kuasa Kristus melalui pekerjaan Roh Kudus yang terus menerus mengingatkan kita, menguatkan kita, dan mendorong kita untuk saling menanggung beban.

Nah, pertanyannya hari ini, mau ga kita available untuk membiarkan hukum Kristus itu berkuasa dalam diri kita? Mau ga kita menyerahkan diri untuk taat ketika Tuhan mengajak kita memperhatikan sesama, menanggung beban untuk mempertumbuhkan dan mentransformasi kehidupan sesama?